News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Heboh Warganet Rame Posting Foto Habib Alex, Begini Komentar Ustadz Fastabikul Randa Ar-Riyawi



Busrolana.com - Beberapa hari terakhir ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan seorang Habib yang banyak di upload fotonya di berbagai media sosial. Menurut beberapa informasi, Habib tersebut berasal dari Problolinggo – Jawa Timur.

Ada sebuah video pendek yang menampilkan seorang Habib yang bernama Habib Alex, video tersebut berisi himbauan untuk memposting fotonya di media sosial dan mendo’akan keberkahan bagi siapa saja yang menguploadnya ke media sosial.

Beberapa jam kemudian media sosial rame dengan unggahan foto Habib tersebut, seperti pantauan busrolana.com, dari mulai Whatsapp, Instagram, Facebook dan berbagai media sosial lainnya rame yang memposting foto beliau. Bahkan beberapa caption warganet menganggap bahwa dengan memposting foto Habib Alex itu, apa yang diminta kepada Allah akan dikabulkan.

Untuk itu tim busrolana.com bertanya kepada pembina Konsultasi Muslim yaitu Ustadz Fatasbikul Randa Ar-Riyawi S.H., M.H mengenai postingan yang viral ini. Beliau mengatakan:

Tidak ada yang bisa mendatangkan manfaat dan mudorot kecuali Allah semata, tidak ada satu. Hal ini sebagaimana firman Allah:

قُلْ لَا أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلَا ضَرًّا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۚ وَلَوْ كُنْتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوءُ ۚ إِنْ أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman". (QS. Al-A’raf: 188).

Imam Al-Mawardi rohimahullah mengomentari ayat di atas di dalam tafsirnya An-Nukat wal ‘Uyun :

قوله عز وجل: {قُل لاَّ أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعاً وَلاَ ضَرّاً} أي لا أملك القدرة عليهما من غير مانع ولا صاد

Firman Allah ‘Azza wa Jalla : “Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan”, artinya : saya tidak memiliki kemampuan untuk mencegah apapun. (An-Nukat wal ‘Uyun, jilid 2 halaman 285).

Beliau rohimahullah melanjutkan :

{إِلاَّ مَا شَآءَ اللَّهُ} أن يملكني إياه فأملكه بمشيئته

(Kecuali yang dikehendaki Allah) bahwa dia yang memiliki saya dan saya melakukan apapun atas kehendaknya. (An-Nukat wal ‘Uyun, jilid 2 halaman 285).

Begitu juga tidak boleh menganggap dengan memosting foto orang yang bersangkutan, maka do’anya akan terkabul. Tidak boleh mengatakan seperti ini, apalagi meyakininya. Keyakinan seperti ini dilarang di dalam Islam karena merusak akidah seorang muslim. Allah berfirman:

وَاتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ آلِهَةً لَعَلَّهُمْ يُنْصَرُونَ

Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar mereka mendapat pertolongan. (QS. Yasin: 74).

Imam Al-Qurtubi rohimahullah mengomentari ayat di atas di dalam tafsirnya Al-Jaami’ Li Ahkaamil Qur’an:

لَعَلَّهُمْ يُنْصَرُونَ أَيْ لِمَا يرجون من نصرتها

(Agar mereka mendapat pertolongan). Artinya: mereka mengharapkan pertolongan darinya. (Al-Jaami’ Li Ahkaamil Qur’an, jilid 15 halaman 56).

Menurut Ustadz Fastabikul Randa Ar-Riyawi, berdasarkan dalil-dalil di atas, seseorang tidak boleh meyakini hanya dengan memposting foto seseorang do’anya bisa terkabul, karena kesannya yang mengabulkan do’a manusia adalah orang yang dia posting fotonya tersebut.

“Memang di dalam Islam ada yang dinamakan Tawasul, Tawasul adalah suatu menjadikan sesuatu sebagai wasilah untuk menyampaikan do’a kepada Allah dan agar Allah mengabulkan do’a hamba-Nya. Bisa dengan asma’ (nama-nama) Allah yang mulia, amal sholeh dan orang sholeh yang masih hidup.”

Inilah menurut Islam tawasul yang dibenarkan, adapun hanya sekedar memposting foto dan do’a seseorang bisa terkabul, keyakinan seperti ini merusak akidah seorang muslim, karena yang bisa mendatangkan manfaat dan mudorot itu hanya Allah bukan yang di posting fotonya itu. Kecuali meminta do’a secara langsung kepadanya. Ini cara yang dibenarkan di dalam Islam. Jadi ummat Islam jangan ikut-ikutan menshare foto-foto tersebut karena akidah seorang muslim rusak karena keyakinan seperti ini. Bertaubat kepada Allah dan hendaknya seorang muslim meluruskan tauhid dan akidahnya kembali. Tutur beliau (Ustadz Fastabikul Randa Ar-Riyawi).

Levy Pebriyanti (Tim Busrolana.com)

Tags

Posting Komentar