5 Hadits Nabi Tentang Kesehatan di dalam Islam
Busrolana.com – Berbicara tentang
Kesehatan, Islam sendiri mengajarkan Kesehatan serta hidup sehat kepada
pemeluknya, bahkan Islam mengajarkan Kesehatan secara detail, dan jika
diterapkan, maka akan sangat bermanfaat bagi tubuh dan hidup manusia.
Semenjak 1400 tahun yang
lalu baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan
bagaimana cara hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, dan beliau mengingatkan
pula bahwa nikmat Kesehatan adalah nikmat yang paling banyak dilalaikan oleh
manusia, karena menganggap nikmat sehat adalah hal yang sepele.
Dari Ibnu ‘Abbas
rodhiyallahu ‘anhuma berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
:
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا
كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالفَرَاغُ
Ada
dua nikmat yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia, yaitu kesehatan dan
waktu luang. (HR. Bukhari no. 6412).
Selain itu, baginda Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan Kesehatan.
Berikut hadits-hadits Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berkaitan dengan Kesehatan :
1. Hadits Kesehatan tentang
makan jangan berlebihan
Dari Miqdam bin Ma’di Karib
berkata, saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا
مِنْ بَطْنٍ. بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ، فَإِنْ كَانَ لَا
مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ
Tidaklah
anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam
memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya, akan tetapi jika dia
harus melebihkannya, maka hendaklah sepertiga perutnya diisi untuk makanan,
sepertiga untuk minuman dan sepertiga lagi untuk bernafas. (HR. At-Tirmidzi no.
2380).
Pembagiannya :
1. Sepertiga makanan untuk
perut
2. Sepertiga untuk minuman
3. Sepertiganya lagi untuk
bernafas
Nah, jadi perut manusia baiknya
diisi dengan seimbang, biar tidak menimbulkan penyakit.
2. Hadits Kesehatan tentang
bersuci
Dari Abu Hurairah
rodhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ
فَلْيُفْرِغْ عَلَى يَدِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَبْلَ أَنْ يُدْخِلَ يَدَهُ فِي
إِنَائِهِ، فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي فِيمَ بَاتَتْ يَدُهُ
Apabila
salah seorang dari kalian bangun dari tidur, maka hendaklah dia mencuci tangannya
3 kali terlebih dahulu sebelum memasukkan ke dalam wadah. Karena sesungguhnya dia
tidak tahu di mana tangannya bermalam (berada) ketika tidur. (HR. Muslim no.
278).
3. Hadits Kesehatan tentang
anjuran berobat
Dari Abu Darda’ rodhiyallahu
‘anhu berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِن الله تَعَالَى أنزل الدَّاء
والدواء وَجعل لكل دَاء دَوَاء فَتَدَاوَوْا وَلَا تداووا بالحرام
Sesungguhnya
Allah menurunkan penyakit dan obatnya dan menjadikan untuk setiap penyakit ada
obatnya. Maka berobatlah kalian, dan jangan kalian berobat dengan yang haram.
(HR. Abu Dawud). (Tuhfatul Muhtaj, jilid 2 halaman 9).
4. Hadits Kesehatan tentang menggosok
gigi.
Dari Hudzaifah rodhiyallahu ‘anhu
berkata :
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ
Bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bangun tidur di malam hari, beliau
menyikat mulutnya dengan siwak. (HR. Muslim no. 255).
5. Hadits Kesehatan tentang membersihkan
diri
Dari Abu Hurairah
rodhiyallahu ‘anhu, saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda :
الفِطْرَةُ خَمْسٌ: الخِتَانُ،
وَالِاسْتِحْدَادُ، وَقَصُّ الشَّارِبِ، وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ، وَنَتْفُ
الآبَاطِ
Ada 5
macam fitrah manusia yaitu : khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis,
memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak. (HR. Bukhari no. 5891).
Baginda Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan untuk hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari dan semua yang dicontohkan oleh baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam banyak yang terbukti secara medis dan dipraktekkan dalam kehidupan
sehari-hari. Karena Islam itu adalah agama yang sempurna dan Islam mengatur
kehidupan manusia, dari bangun tidur sampai tidur lagi, itu semua di atur di
dalam Islam.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Fastabikul Randa
Ar-Riyawi (FRA)
Posting Komentar