Kuliner Khas Kalimantan dan Cara Membuatnya
Busrolana.com - Kalimantan menjadi salah satu pulau yang menawarkan bentangan alam luar biasa di Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa ternyata, pulau satu ini bukan hanya sekedar menawarkan panorama alam yang menakjubkan, melainkan juga menawarkan kekayaan kuliner yang wajib kamu coba. Dengan banyaknya sumber daya alam, membuat pulau ini memiliki banyak rempah-rempah khas yang menakjubkan, sehingga membuat kuliner khas Kalimantan menjadi sangat unik dan memiliki cita rasa yang sangat lezat. Nah, di antara banyaknya kuliner khas Kalimantan, kali ini kita hanya akan membahas satu saja ya, yaitu Katupat Kandangan.
Pernah denger nama kuliner satu ini? Mungkin di
antara kamu ada yang sudah tidak asing lagi, dan ada juga yang baru saja
mendnegar namanya. Jadi, ketupat
kandangan ini merupakan kuliner khas dari Kalimantan yang nggak begitu berbeda
jauh dengan Soto Banjar. Di mana, ia mempunyai bahan utama berupa ketupat. Cuman, kalau ketupat kandangan ini akan
dipadukan dengan kuah yang jauh lebih kental sih dibandingkan dengan kuah pada
Soto Banjar. Hal ini karena memang kuahnya tuh terbuat dari santan. Nah, hal
inilah yang menjadikan kuahnya sangat gurih dan nikmat. Kalau di Kalimantan
sendiri, Ketupat kandangan kadang-kadang akan disajikan dan disantap dengan
ikan ataupun telur sebagai lauk pelengkap.
Dalam hal ini, ikan yang akan digunakan adalah ikan
haruan ya. Dengan proses memasak berupa diasap. Ketupat kandangan ini terbilang
cukup unik jika dibandingkan dengan ketupat lain. Karena ketupat ini akan
dibuat dengan menggunakan beras local atau beras pera, yang menjadikan
teksturnya agak berbulir, serta nggak sepadat ketupat yang ada di daerah lain.
Kalau kamu penasaran, wajib banget deh nyobain kuliner khas Kalimantan satu in.
Cara Membuat Ketupat
Kandangan
Buat kamu yang belum pernah nyobain kuliner khas
Kalimantan yang ini, nggak ada salahnya untuk membuatnya sendiri di rumah. Ia
kan? Bahan-bahan dan proses memasaknya gampang banget kok. Bahan-bahan yang
kamu butuhkan terdiri dari tiga komponen ya. Pertama adalah bahan utama,
kemudian ada bumbu halusnya, dan yang terakhir adalah sambal bijainya. Yuk
simak penjelasannya berikut.
Bahan:
Beras
pera
1
ekor ikan haruan
Slongsongan
ketupat
Kunyit
bubuk 1/2 sdt
1000
ml santan cair
Bawang
goreng
500
ml santan kental
Air
asam jawa
Garam,
penyedap dan gula pasir secukupnya
Jeruk
nipis
Bumbu halus:
10
butir bawang merah
Kencur,
jahe dan laos (masing-masing 2 cm)
Air
secukupnya
2
batang sereh
7
siung bawang putih
6
buah kemiri
Sambal binjai:
Buah
binjai (bisa diganti dengan mangga muda)
Garam
5-6
cabe rawit
Kuah
ketupat kandangan
Cara Memasak
Jika
semua bahan-bahan sudah lengkap, waktunya kita eksekusi. Nah, pertama, kamu
bisa memasak ketupatnya dulu. Caranya adalah dengan mencuci beras peranya
hingga bersih, lalu sisihkan dan tiriskan. Siapkan panci, letakkan di atas
tungku, dan masukkan air secukupnya saja. Masak air tersebut hingga mendidih.
Kalau sudah, langsung masukkan saja berasnya ke dalam slongsongan ketupat. Kamu
bisa mengisinya tiga per empat bagian saja. Jika airnya sudah mendidih,
masukkan ketupat tadi, tunggu hingga matang. Lalu tiriskan.
Cara
kedua adalah memasak ikan. Bersihkan ikan, dan potong menjadi beberapa bagian
saja. Berikan bumbu berupa air asam jawa, kunyit bubuk, dan garam. Kemudian
kamu bisa memasaknya sampai kecokelatan. Proses memasaknya adalah dengan
diasap di atas bara api yang dibuat
menggunakan arang ataupun sabut kelapa.
Ketiga,
tumis semua bumbu halusnya hingga aromanya keluar, lalu masukkan santan kental
dengan santan cair, aduk-aduk pelan. Hal ini agar santannya nggak pecah. Ketika
santannya sudah mendidih, masukkan ikan yang sudah melewati tahap pengasapan
tadu. Aduk sebentar saja, dan selesai.
Cara
terakhir adalah dengan membuat sambal khas dari Kalimantannya. Kamu bisa
menghaluskan buah binjai, cabe rawit, garam, kemudian tambahkan kuah ketupatnya
sedikit saja, dan aduk hingga rata.
Gampang
kan? Demikian. Semoga bermanfaat.
(APL)
Posting Komentar