Doa Masuk Rumah Kosong dalam Islam | Busrolana.com
Busrolana.com - Islam
memerintahkan kepada setiap muslim apabila memasuki rumah, baik ada penghuninya
atau tidak, maka dia hendaknya mengucapkan salam.
Allah
berfirman :
فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا
فَسَلِّمُوا عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً
طَيِّبَةً ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ
تَعْقِلُونَ
Maka
apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu
memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu
sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.
Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatNya bagimu, agar kamu memahaminya. (QS.
An-Nur: 61).
Imam
Al-Mawardi rohimahullah mengomentari ayat di atas di dalam tafsirnya An-Nukat
wal ‘Uyun:
{فَسَلِّمُواْ عَلَى أَنفُسِكُمْ} فيه خمسة
أقاويل: أحدها: يعني إذا دخلتم بيوت أنفسكم فسلموا على أهاليكم وعيالكم , قاله
جابر
(hendaklah
kamu memberi salam kepada penghuninya) pendapat mengenai ini ada lima: Salah
satunya: Jika kamu masuk ke rumahmu, maka berilah salam kepada keluargamu dan anakmu.
Ini adalah pendapat Jabir. (An-Nukat wal ‘Uyun, jilid 4 halaman 126).
Berdasarkan
dalil di atas, apabila seorang muslim ingin memasuki rumah siapapun, maka
hendaklah mengucapkan salam terlebih dahulu.
Bagaimana
jika rumah tersebut tidak ada penghuninya? Apa do’a yang dibaca seorang muslim?
Dari
Naafi’ bahwa Abdullah Ibnu ‘Umar rodhiyallahu ‘anhu berkata :
إِذَا دَخَلَ الْبَيْتَ غَيْرَ
الْمَسْكُونِ فَلْيَقُلِ: السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ
الصَّالِحِينَ
Jika
Abdullah bin Umar masuk ke sebuah rumah yang tidak ada penghuninya, beliau
mengucapkan: assalaamu’alainaa wa ‘alaa ibaadillaahis shalihiin. (Semoga
keselamatan terlimpah kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih).
(HR. Bukhari, Al-Adabul Mufrod, hadits no. 1055).
Imam
Al-Qurthubi rohimahullah menuqil perkataan Ibnul ‘Arobi di dalam tafsir
Al-Qurthubi:
قَالَ ابْنُ الْعَرَبِيِّ:
الْقَوْلُ بِالْعُمُومِ فِي الْبُيُوتِ هُوَ الصَّحِيحُ، وَلَا دَلِيلَ عَلَى
التَّخْصِيصِ، وَأَطْلَقَ الْقَوْلَ لِيَدْخُلَ تَحْتَ هَذَا الْعُمُومِ كُلُّ
بَيْتٍ كَانَ لِلْغَيْرِ أَوْ لِنَفْسِهِ
Ibnul
Arabi berkata : pendapat yang mengatakan ayat ini berlaku umum untuk semua
rumah, ini pendapat yang lebih tepat, karena tidak ada dalil yang
mengkhususkannya. Sehingga yang lebih tepat adalah menerapkan ayat ini secara
mutlak dan umum, baik ketika masuk rumah sendiri atau rumah orang lain.
(Al-Jaami’ Li Ahkaamil Qur’an, jilid 12 halaman 318).
Imam
An-Nawawi rohimahullah berkata di dalam kitabnya Al-Adzkar:
ويستحبّ إذا دخلَ بيتَه أن
يُسلِّم وإن لم يكن فيه أحد، وليقل: السَّلامُ عَلَيْنا وعلى عِبادِ اللَّهِ
الصَّالِحِينَ وكذا إذا دخل مسجداً أو بيتاً لغيره ليس فيه أحد، يُستحبّ أن
يُسلِّم، وأن يقول: السَّلامُ عَلَيْنا وَعلى عِباد اللَّهِ الصَّالِحِين،
السَّلامُ عَلَيْكُمْ أهْلَ البَيْتِ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Dianjurkan
ketika masuk ke rumah untuk mengucapkan salam. Jika di rumah tidak ada orang,
maka mengucapkan assalaamu’alainaa wa ‘alaa ibaadillaahis shalihiin. Begitu
juga ketika masuk masjid, atau rumah, atau bangunan lain yang tidak ada
penghuninya, dianjurkan untuk mengucapkan salam dengan
mengatakan assalaamu’alainaa wa ‘alaa ibaadillaahis shalihiin (semoga
keselamatan terlimpah kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang
shalih), atau boleh juga assalaamu’alaikum ahlal baiti warahmatullah
wabarakatuh (semoga keselamatan terlimpah kepada kalian para penghuni
rumah, beserta rahmat dan keberkahan). (Al-Adzkar, jilid 1 halaman 257-258).
Oleh
karnanya, para ulama mengatakan bahwa do’a yang dibaca ketika memasuki rumah
kosong adalah:
السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى
عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
Assalaamu’alainaa
wa ‘alaa ibaadillaahis shalihiin. (Semoga keselamatan terlimpah kepada kami dan
kepada seluruh hamba Allah yang shalih).
Apabila
seorang muslim sudah mengetahui do’anya, maka hendaklah dia mengamalkan amalan
ini dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga
bermanfaat.
Penulis
: Fastabikul Randa Ar-Riyawi
Posting Komentar