News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Batam Bakal Jadi Pusat Pelatihan Maritim Indonesia-Amerika



Busrolana.com - Indonesia dan Amerika Serikat resmi menjalin kerjasama. Kerjasama tersebut adalah di bidang kemiliteran. Kolaborasi antara Amerika Serikat dan Indonesia ini dimaksudkan untuk membangun Pusat Pelatihan Maritim Badan Keamanan Laut Republik Indonesia atau yang disingkat Bakamla RI. Nantinya, pembangunan ini dilakukan di Pangkalan Armada Batam. Pembangunan pusat pelatihan ini dimulai secara virtual, yang mana lokasi tepat dari pusat pelatihan nya adalah di Jalan Jembatan 2 Barelang.

Peletakan Batu Pertama

Sebagai bentuk simbolik pembangunan pusat pelatihan ini adalah dengan upacara peletakan batu pertama. Pada acara tersebut, masing-masing negara diwakili oleh Duta Besar AS untuk Indonesia, yaitu Sung Y. Kim dan Tatit E. Witjaksono sebagai wakil dari Indonesia (Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI).

Dalam acara tersebut, Dubes Kim menjelaskan, bahwa sebagai sahabat dan mitra Indonesia, Amerika Serikat akan mendukung Indonesia dalam memajukan perdamaian dan keamanan regional. Ia menyadari, bahwa Indonesia memiliki peran utama dalam melawan kejahatan, baik domestik maupun transnasional.

Acara yang digelar pada Jumat 25 Juni 2021 ini menjadi awal gebrakan baru kerjasama kedua Negara. Dubes Kim juga mencatat, bahwa langkah ini merupakan upaya awal yang akan berkelanjutan. Kedua negara berkomitmen menjadi mitra dalam memerangi kejahatan transnasional. Kerja sama yang dilakukan Indonesia Amerika meliputi penyediaan peralatan, dukungan, pelatihan serta bantuan teknis kepada Bakamla RI.

Sejak peresmian Bakamla pada tahun 2014 lalu, tentu ini menjadi hal yang besar. Hasil dari kerjasama ini diharapkan bisa dimiliki dan dioperasikan penuh oleh Bakamla.

Pusat Pelatihan Maritim Menghabiskan Biaya Yang Tidak Sedikit

Pusat pelatihan ini tidak menghabiskan biaya yang sedikit. Biaya yang digunakan adalah senilai US$3,5 juta dolar. Dengan biaya tersebut, diharapkan pihak yang mengikuti pelatihan seperti Bakamla RI, Komando Indo_pasifik, US Coast Guard, hingga Komando Fasilitas Teknik Angkatan Laut AS merasakan manfaatnya.

Tatit menekankan, bahwa pusat pelatihan hasil kolaborasi Indonesia - Amerika ini akan menjadi sarana penting bagi Bakamla. Para personil dapat meningkatkan kompetensi nya dalam menghadapi tugas, yaitu menjamin keamanan dan keselamatan di laut.

Fasilitas Pusat Pelatihan Maritim

Tatit menerangkan, bahwa pusat pelatihan yang direncanakan akan memiliki enam ruang kelas. Kelas ini nantinya bisa digunakan untuk melakukan aktifitas belajar – mengajar, sehingga teori-teori tentang militer bisa didiskusikan bersama. Tentu ini menjadi media pertukaran informasi kedua belah Negara, sehingga bisa sama-sama belajar.

Tak hanya itu, pusat pelatihan maritim juga dilengkapi dengan sarana lain. Layaknya pusat pelatihan militer lain, tempat latihan yang ada di batam ini juga memiliki barak, ruang kantor, dapur makan, serta landasan peluncuran kapal. Dengan adanya fasilitas lengkap seperti ini, diharapkan akan menambah semangat siswa dalam belajar

Ia juga menambahkan, bahwa tempat pelatihan tersebut bisa menampung cukup banyak orang, yaitu hingga 50 siswa dan 12 instruktur.

Harapan Kedepan

Untuk kedepannya, tentu kedua Negara ingin kerjasama ini tetap terjalin. Seperti yang dijelaskan oleh Dubes Kim, yang berharap kedepan, kedua Negara bisa proaktif dalam menghadapi keamanan maritim global.

Dubes kim juga berharap, bahwa pusat pelatihan Maritim yang merupakan kerja sama Amerika dengan Indonesia ini, dapat melatih kemampuan organik Bakamla. Dengan harapan, kedepannya institusi keamanan maritim Negara Indonesia menjadi lebih modern, terampil, handal, dan profesional.

Kedua negara sadar, bahwa tantangan dan ancaman saat ini dan masa depan di bidang keamanan maritim sangat berbahaya. Oleh sebab itu, masing-masing negaa harus saling membantu dan meningkatkan keterampilannya. 

Tags

Posting Komentar